Rabu, 09 Agustus 2017

Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), aplikasi quantum learning

MPI syarat dengan quantum learning.

There are a lot of ways of solving the problems in the failure of educational system. Innovations in learning methods that may develop students’ academic and creative potentials have been attempted. One of the methods recently developed in schools is quantum learning method. Students’ possitive suggestions will bring about high motivation resulting in potential development and excellent achievement at school and in the society in the future.

baca juga : Portal Guru Pembelajar Online 2017

Sekali lagi, kegagalan atas usaha mengembangkan potensi siswa dan mencapai puncak keberhasilan pendidikan dapat diatasi dengan methode quantum learning. Quantum learning sebuah pembaharuan metode pembelajaran yang memadukan unsur sugesti, neuroligistik, dan permercepatan belajar (accelerated learning).

Proses belajar siswa sesungguhnya dipengaruhi oleh lingkungan belajar. Apabila lingkungan belajar siswa mampu memberikan sugesti yang positif maka proses dan hasil belajar akan baik. Dengan kekuatan sugesti positif, siswa yang belajar akan termotivasi untuk memperoleh manfaat dari proses belajarnya. Motivasi belajar muncul dari lingkungan belajar yang menyenangkan. Neurolingistik berkaitan erat dengan pengendalian emosi dan otak.

Dalam belajar siswa tidak hanya mengandalkan daya intelektual saja melainkan juga kekuatan emosinya. Dalam proses pembelajaran siswa diharapkan mampu mengaktifkan dan menonaktifkan pikiran sehingga siswa mampu mengambil keputusan kapan pun.Unsur lainnya yaitu accelerated learning atau pemercepatan belajar. Dengan lingkungan belajar yang kondusif siswa akan berkesempatan untuk mempercepat laju belajarnya melaui upaya yang normal.

Berbeda dengan Pemanfaatan Handphone Sebagai Media Pembelajaran Quantum learning menuntun siswa senantiasa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan motivasi belajar yang tinggi sehingga siswa akan melakukan interaksi belajar yang positif untuk mencapai hasil belajar yang baik dengan pemercepatan laju belajar yang diinginkan secara alamiah. Sementara Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) merupakan sebuah media pembelajaran mandiri yang dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa.

MPI menawarkan privacy kepada siswa terhadap pembelajaran. Tidak akan diketahui siswa yang kurang maupun yang pandai. Kondisi belajar di depan MPI adalah sama sehingga akan memberikan sugesti yang positif terhadap siswa manapun.Notasi-notasi yang terpaket di dalam MPI memberikan catatan konsep yang lebih menarik kepada siswa. Text, audio, animasi, gambar/ foto, serta video secara langsung maupun tak langsung mempengaruhi kekuatan memori siswa. Multi media yang sesuai mampu untuk memotivasi siswa. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi, lebih lanjut, akan memperdaya siswa untuk melakukan interaksi yang lebih intim terhadap MPI. Penawaran navigasi atau pun Guide User Interface (GUI) dalam program menjembati siswa melakukan usaha-usaha meraih konsep yang lebih dalam. Apalagi jika program tersebut syarat dengan respon dan feedback yang mampu memprovokasi positif siswa.

Provokasi yang diciptakan selanjutnya akan membawa dampak terhadap laju percepatan belajar siswa. Siswa dengan motivasi belajar yang tinggi akan dapat melakukan pemercepatan belajar terhadap program dibanding dengan siswa dengan motivasi yang kurang. Laju belajar satu siswa berbeda dengan siswa lainnya untuk menggapai hasil belajar yang optimal.

Dapat disimpulkan bahwa Multimedia Pembelajar Interaktif merupakan sebuah media yang syarat dengan quantum learning. Dengan situasi belajar yang menghargai privacy siswa mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga tercipta motivasi belajar yang tinggi untuk memacu siswa melakukan pemercepatan dalam belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar