- Guru mendorong, menerima inisiatif dan kemandirian siswa.
- Guru menggunakan data mentah sebagai sumber utama pada fokus materi pembelajaran.
- Guru memberikan tugas-tugas kepada siswa yang terarah pada pelatihan kemampuan mengklasifikasi, menganalisis, memprediksi, dan menciptakan.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguraikan isi pelajaran dan mengubah strategi belajar mengajar.
- Guru melakukan penelusuran pemahaman siswa terhadap suatu konsep sebelum memulai pembelajaran.
- Guru mendorong terjadinya dialog dengan dan antar siswa.
- Guru mendorong siswa untuk berfikir, melalui pertanyaan-pertanyaan terbuka dan mendorong siswa untuk bertanya sesama teman.
- Guru melakukan elaborasi respon siswa, baik yang sudah benar maupun yang belum benar.
- Guru melibatkan siswa pada pengalaman yang menimbulkan kontradiksi dengan hipotesis siswa dan mendiskusikannya.
- Guru memberikan waktu berfikir yang cukup bagi siswa dalam menjawab pertanyaan
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba menghubungkan beberapa hal yang dipelajari untuk meningkatkan pemahaman.
- Guru di akhir pembelajaran memfasilitasi proses penyimpulan melalui acuan yang benar.
Rabu, 30 Agustus 2017
12 ciri guru yang konstruktivis
Guru Online- Beberapa kalangan telah meyakini bahwa Teori Belajar Konstruktivisme merupakan teori belajar yang dianggap sesuai dengan tuntutan kehidupan abad-21. Teori belajar ini lebih mengedepankan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran dan guru lebih bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator belajar siswa. Brooks & Brooks (Iim Waliman, dkk. 2001) memberi gambaran tentang 12 ciri guru yang konstruktivis, yaitu:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar